Putusan MK = Pendulum Politik Iindonesia Ke Depan Semakin Transaksional atau Kembali Bermartabat

April 13, 2024

PUTUSAN MK = PENDULUM POLITIK INDONESIA KE DEPAN
SEMAKIN TRANSAKSIONAL atau KEMBALI BERMARTABAT

Oleh Utari Sulistiowati

Aku tak paham politik sama dengan masyarakat pada umumnya, tetapi meniti kehidupan di Indonesia dari 2014-2024 maka menjadi melek mata karena kepentingan politik dan bisnis menjadi terang benderang dilakukan di depan mata kepala rakyat

Dari sisi kehidupan ekonomi keluarga kami menghadapi kenaikan harga sembako rata2 50 sampai 100,% dalam 10 tahun terakhir dibandingkan posisi 20 Oktober 2014

Sementara kebijakan pemerintah kita menjadikan kita sebagai manusia robot yang rela divaksin untuk hindari covid dan variannya hingga tiga kali,
Semangat kekeluargaan berubah total dan rela mengusir bila tidak gunakan masker dan bahkan tak mau didatangi.

Lapangan kerja untuk rakyat dalam 10 tahun terakhir menurun bahkan dengan UU Cipta Kerja cukup diterima menjadi karyawan kontrak.
Di sisi lain maraknya investasi Cina yang bernilai triliunan tak menyerap tenaga kerja Indonesia, investor Cina lebih banyak menggunakan tenaga kerja langsung dari Cina

Item perpajakan terus bertambah dalam 10 tahun terakhir tetapi di sisi lain justru munculkan skandal dari para pegawai pajak dan tercatat “transaksi ora jelas ” Senilai 349 trliun rupiah.

Kesehatan semakin mahal dan UU yang baru memungkinkan rumah sakit asing akan kuasai kota- kota besar dan persyaratan pendidikan dokter spesialis menjadi “ora jelas”
Maraknya investasi asing menjadi ancaman makin sempitnya lapangan kerja bagi para medis lulusan Indonesia

Sementara keuangan BPJS seharusnya diaudit oleh auditor independen agar pengelolaan keuangan BPJS yang diambil dari rakyat menjadi lebih transparan dan terukur.
Apakah tingkat kesehatan masyarakat dalam dari 2014-2024 mencatat kenaikan yang signifikan? Jawabannya tidak karena adanya kasus stanting pada balita, kasus kelaparan dan fasilitas kesehatan untuk masyarakat tidak mencatat perkembangan yang berarti
Dahulu dimasa Soeharto ada gerakan peningkatan kesehatan ibu dan anak yg signifikan, di pelosok desa ada posyandu, puskesmas dan swasembada pangan yang akibatkan rakyat di desa tidak rawan pangan.

Pendidikan Indonesia apakah ada kemajuan berarti pada 2014- 2024 ? Yang jelas tingkat pendidikan sebagian besar rata2 lulusan SD dan SMP
Sekuler menjalar di dalam dunia pendidikan. Hantaman budaya hidup bebas dari luar Indonesia sampai dengan LGBT tak mampu ditangkis oleh pemerintah untuk luncurkan kurikulum yang tingkatkan akhlak dan moralitas tetapi lebih pada mata pelajaran sesuai tuntutan bisnis. Akhirnya moralitas dan kepandaian mencari ilmu tidak berimbang. Akibatnya pejabat dan pelaku korupsi yang di tangkap KPK 60% lebih lulusan paska sarjana.

Kondisi sepuluh tahun terakhir inilah yang dirasakan rakyat jelata makin tak terpenuhi kebutuhannya
Indonesia masuk kelompok 100 negara termiskin di dunia dan negara korup dan munculnya Dinasti politik seiring dengan kejayaan Dinasti oligarki
Bahkan menteri-menteri makin arogan dan amoral dan bahkan keluarkan ancaman untuk Buldoser rakyat bila menentang program investasi di atas lahan di mana mereka mecari nafkah.
Mendadak aparat menjadi bengis terhadap rakyat yang ratusan tahun tinggal di Rempang , puluhan tahun tinggal di Wadas dan puluhan tahun sebelum merdeka tinggal di wilayah IKN pun harus diusir.
Apakah kita lantas berilmu tinggi di bidang ekonomi, teknik bahkan ilmu hukum menjadi kan diri ini semena mena terhadap rakyat kecil rakyat desa.
Saat nya dipikirkan menuju 79 tahun ulang tahun kemerdekaan ” Makmur kan Rakyat Cerdaskan Rakyat Pelihara fakur miskin dan anak-anak terlantar jangan pikirkan hanya untuk kejayaan kemakmuran dan kekuasaan untuk anak sendiri golongan sendiri dan rombongan sendiri.

Budayakan rasa malu wahai wakil rakyat bila warga di dapil mu tetnyata tidak sejahtera tidak bertambah sehat dan cerdas tetapi justru kehilangan tanah kehilangan mata pencaharian dan bahkan menjadi buruh oligarki keturunan Cina

Pemilu yang tiga kali tahun 2009, 2014, 2019 dan 2024 diwarnai atau ditandai dengan makin turunnya kinerja KPU dan slogan Pemilu Damai bukan Pemilu yang berazaskan LUBER dan JURDIL

Saat ini para pencari keadilan berjuang di Majelis Konstitusi untuk pertahankan kebenaran hakiki yang dirampas melalui Pemilu
Pemilu menjadi tidak berharga menjadi terhina kan karena hanya alat untuk melanggengkan kekuasan lima tahun dan lima tahun dan lima tahun lagi

Bacalah tulisan Megawati wahai mantan presiden mantan wakil. Presiden mantan ketua MPR dan yang masih aktif para mantan kepala daerah dan PLT yg munafik juga mantan pimpinan TNI dan Polri dan yang aktif. Seharusnya kalian menjadi satu barisan jangan lagi cawe cawe dalam penipuan pembusukan dan pencurian suasa rakyat di Pemilu 2024

Jika masih cinta negeri ini
Jika masih ingin menyanyi Lagu Indonesia Raya dengan penuh bangga dan keharuan
Maka berjuanglah tuntut para Hakim MK untuk. Memutuskan yang berpihak kepada Kebenaran dan moral yang tinggi yang harus dimiliki sebelum dipanggil. Sang Pencipta
Satu suara rakyat diselewengkan itu sudah merupakan tindakan kriminal yang merusak azas Pemilu Jurdil.
KPU, Bawaslu kelas kacangan kelas kacung harus dihentikan tetapi dipilih dari setiap. Insan yang memiliki track record dalam kejujuran, keberanian membela kebenaran dan amanah dalam bertugas.

Ingat hutang Rp 20.000 triliun yang diungkap dalam diskusi anggota DPR sebuah diskusi akan dibayar oleh siapa????
Oleh rakyat yang telah hidup seperti di jaman Tanam Paksa atau dibayar dengan hutang- hutang baru seperti yang telah dilakukan oleh Menkeu yang konon pernah dikukuhkan sebagai menteri keuangan terbaik.

Keputusan MK kali ini jangan panjangkan lanjutkan politik dan hukum yang transaksional tetapi keputusan yang menjunjung kembali martabat bangsa dan negara demi Rakyat
Jangan lagi ada putusan yang cacat moral penuh kepentingan dan lahirkan transaksional sampai akhir jaman.
Semua manusia akan mati dengan cara yang dikehendaki Allah
Masih ada detik- detik untuk bertobat
Aku rakyat yang buta politik tapi aku merasakan kehancuran karena politik menjadi kotor padahal politik adalah sarana bagi sekelompok orang yang berpikir jernih dan hati yang bersih untuk. Kemajuan kejayaan bersatulah untuk kejujuran, kejernihan pikiran dan hati yang bersih
PERUBAHAN TOTAL HARUS TERJADI DEMI MENUJU KEBAIKAN INDONESIA

Cibubur, 12 April 2024