Diklat Kader Inti Masyumi hari ini di Propinsi Bali:
Menyongsong 2029 dengan Semangat Kebersamaan
Oleh :
Mas Imam Nawawi
28 Juni 2024
Denpasar, Bali, menjadi saksi dari sebuah kegiatan yang penuh makna dan semangat kebersamaan. Dari tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2024, Partai Masyumi mengadakan Diklat Kader Inti Masyumi (KIM) ke-6. Dengan tema “Kita Songsong 2029 dengan Semangat Kebersamaan” kegiatan ini bertujuan untuk menempa kader ideologis yang siap melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa dalam menegakkan Islam dan kesejahteraan umat di Indonesia.
Menjaga Warisan Ideologi Islam
Ustadz Adnin Armas, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pelatihan ini.
“Kader adalah inti partai,” ujarnya.
“Konsekuensi kita berjuang dalam Partai Masyumi yang sarat dengan ideologi Islam, maka pelatihan ini menjadi sangat penting untuk dilakukan.”
Sejak awal terselenggara, Diklat Kader Inti Masyumi telah melewati lima angkatan di berbagai kota, mulai dari Bogor, Wonosobo, Brebes, hingga Padang. Kini, di Bali, diharapkan KIM ini dapat menjadi wadah untuk menempa kader ideologis yang siap melanjutkan spirit dan gagasan para pendiri bangsa.
Proses Penempaan dan Evaluasi
Ahmad Yani, salah satu penggerak acara, menekankan pentingnya evaluasi dan penempaan yang berkelanjutan. “KIM ini sebenarnya harus melalui tahapan-tahapan daurah sebelum menjadi peserta,” jelasnya.
“Namun, kondisi ini menjadi urgent untuk tetap dilakukan dengan tetap mengevaluasi kekurangan yang ada, baik dari segi kepanitiaan maupun kurikulum pelatihan.”
Dalam proses penyempurnaan struktural menuju pemilu 2029, pelajaran dari Pilpres 2024 menjadi sangat berharga. Dengan jumlah peserta mencapai 50 orang, kader-kader yang lahir dari KIM ke-6 ini diharapkan menjadi kader militan yang siap membawa Partai Masyumi sebagai peserta pemilu 2029.
“Semoga kader-kader inti ini dapat menjadikan Partai Masyumi sebagai peserta pemilu pada tahun 2029, insya Allah. Allahu Akbar,” seru Ahmad Yani dengan penuh semangat.
Semangat Disiplin dan Dedikasi
Ustadz Abdullah Hehamahua, dalam sambutan singkatnya, menekankan pentingnya disiplin waktu, yang diteladani dari tokoh-tokoh Masyumi.
“Dengan komitmen disiplin waktu yang diteladani dari tokoh-tokoh Masyumi, maka saya cukupkan sambutan dan membuka secara resmi Acara Diklat Kader Inti Masyumi ke-6 ini dengan bismillahirrahmanirrahim,” ucapnya menandai acara dibuka secara langsung.*/Kiriman Mumu