Mengubah Lahan Tandus Menjadi Ladang Pangan: Inspirasi dari Ustadz Adi Hidayat dan Gerakan Indonesia Menanam (GERINA)

April 29, 2025

Mengubah Lahan Tandus Menjadi Ladang Pangan: Inspirasi dari Ustadz Adi Hidayat dan Gerakan Indonesia Menanam (GERINA)

Penulis:
Muhaimin Abu Kayyis

Di tengah tantangan besar menjaga ketahanan pangan nasional, hadir sosok visioner yang membawa harapan baru: Ustadz Adi Hidayat. Melalui inisiatif mulia Gerakan Indonesia Menanam (GERINA), beliau memaparkan sebuah konsep sederhana namun penuh kekuatan: bagaimana mengolah lahan tandus agar dapat menjadi sumber kehidupan dan keberkahan.

Dalam salah satu pemaparannya yang menginspirasi, Ustadz Adi Hidayat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menyerah pada kondisi lahan yang kering dan gersang. Beliau menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat — seperti pengelolaan air yang bijak, pemilihan jenis tanaman yang sesuai, hingga penggunaan metode pertanian sederhana — lahan tandus sekalipun bisa disulap menjadi lahan produktif.

Lebih dari sekadar pertanian, gerakan ini adalah bentuk nyata dari ikhtiar bersama membangun ketahanan pangan bangsa. Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya kemandirian: jangan bergantung pada impor, tapi bangun kekuatan dari potensi dalam negeri sendiri. “Siapa yang menanam, dia menuai keberkahan,” begitu kira-kira semangat yang beliau sampaikan.

GERINA tidak sekadar menyerukan gerakan fisik menanam, tetapi juga menanamkan optimisme, menumbuhkan kepercayaan diri, dan membangun kesadaran kolektif bahwa masa depan bangsa ada di tangan kita semua. Apa yang tampak tandus di mata manusia, sejatinya adalah peluang besar bila disikapi dengan iman, ilmu, dan kerja keras.

Kini, saatnya kita bergerak. Mari bergabung dalam gelombang perubahan ini. Tanamlah satu pohon hari ini, dan Anda sedang menanam harapan untuk generasi esok.

Seperti yang selalu diingatkan Ustadz Adi Hidayat: “Kita menanam bukan hanya untuk hidup kita, tapi untuk kehidupan yang lebih luas, untuk negeri yang kita cintai.”