Oleh Abbas Thaha MM BEE (Sekretaris Majelis Syuro Masyumi)

Kita mengenal apa itu data dan informasi, data diolah menjadi
iinformasi ,kemudian informasi tersebut bisa digunakan
sebagai konten atau pesan untuk tujuan tertentu seperti
membentuk berita dan berita tersebut dikembangkan atau
berkembang menjadi opini , yang kesemunya melalaui media.
Kita berada atau memasuki era 4.0 , istilah keren dari
otomtisasi dalam arus data dan informasi yang juga termasuk
cyber fisik ,internet untuk segala komputasi, melalui indutri 4.0 menghasilakn “
pabrik cerdas “
Juga dikatakan bahwa 4.0 merupakan fenomena untuk mengubah atau
modifikasi paradigma industry dengan mengagbungkan teknologi digital dan
fisik untuk mengkriet hal hal terentu agar yang lebih sffisien.
4.0 , ternyata juga dimanfaatkan dalam mengoptimalkan peran MEDIA ,dengan
merumuskan konten dalam pembentukan OPINI
Dengan dukungan pendekatan 5.0 ( dari Jepang ) , yaitu koloborasi manusia
dengan mesin. Maka dari kedua fenomena tersebut diatas, dimana 5,0,
memanfaatkan 4.0 dalam berbagai masalah seperti membangun Big Data, yang
dapat dimanfaatkan atau digunakan untuk tujuantertentu.
Maka dengan berfungsinya Mesin Cerdas , guna menghasilakan KONTEN yang
siap disebar luaskan untuk tujuan tertentu.dewasa ini kabarnya Big Data di NKRI
banyak yang bocor.
Penulis mengetengahkan dan menekankan MEDIA sebagai ENTITAS yang paling
ampuh dalam Pembentuk dan Pengendalian Pikiran Manusia , dan inilah ynag
dimanfaatkan BARAT dan Khususnya Zeonisme Israel dan KOMUNIS.
Dalam kondisi kekinian , perang HAMAS Pelestin dengan Israel Yahudi , Media
Barat memenfaatkan mesin MEDIA untuk memutar balikkan Fakta dalam
membangun bahwa HAMAS adalah TERORIS., dan kondisi kekinian Israel
menggunakan BUZEER Dunia untuk mengamplifaired atau penguatan Stigma
tersebut bahwa HAMAS teroris.dan salah satu paling biadab adalah HAMAS
diviralkan sebagai pembantai 40 orang anak kecil ,yang ternyata hal itu HOAX,
namun sudah sempat diaca oeh lebih dari 27 juta viewr .
Begitu juga di NKRI tercinta ke kinian sebagian Rezim menggunakan Buzerr
sebagai unsur MEDIA dan TV mainstream untuk pembenaran perilaku politik
dan ekonomi serta perampokan konstitusi dan sumberdaya alam yang
merugikan anak bangsa,yang paling parah adalah dikembangkan bawa “ ABRI
atau TNI” lah yang melakukan HAM BERAT “pada Peristiwa GESTAPU 1965 tapi
untunglah masih banyak melenial dengan kecerdasannya bisa mengkonter dan
mengeliminir dengan adanya rekam jejak fisik maupun digital sehingga
masyarakat dan dunia tahu apa yang sesungguhnya terjadi
Masih hangat antara lain tetang kasus Rempang ada Investor Pabrik Gelas
Kaleng-Kaleng dikatakan termasuk perusahaan terbesar di Dunia.
Pernyataan Pejabat Pemerintah mengatakan Masyarakat Rempang tidak
direlokasi tapi hanya di GESER.dan juga dinyatakan bahwa masyarakat
Rempang sudah banyak yang setuju untuk digeser ternyata yang mau adalah
ASN dan Pendatang .
Dengan demikian mari kita Bangun MEDIA yang menegakkan kebenaran
melalui pembentukan mindset masyarakat yang benar berdasar data,fakta
yang benar dan relevan , untuk itu khususnya MASYUMI TV harus terus
melakukan Pengayaan, Penguatan dan kerjasama serta mari kita pahami dan
mengerti arti penting Media.pada akhirnya Mencintai Masyumi TV.
Rakornas I Masyumi, , telah memberikan dampak Positif dengan lebih
dikenalnya Masyumi secara luas dikalangan Masyarakat dan Milenial ,
demikian pula dengan kemunculan Masyumi sebagai Partai Pendukung AMIN (
Anis Rasyid Baswedan dan Gus Imin ) yang diliput di Media Mainstream maupun
MEDSOS.
Mari kita bangun dan perkuat MASYUMI TV sebagai MEDIA dengan pengertin
yang telah diuraikan ditas, juga jangan lup memanfaatkan Medsos seperti
Instagaram dan lainnya.