Indonesiamu,Indonesiaku, Indonesia Kita (2)

December 28, 2024

INDONESIAMU, INDONESIAKU, INDONESIA KITA (2)
Abdullah Hehamahua

Ikrar pertama dari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 adalah: “Kami putra putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.”

“Bertumpah darah” bermakna, ada darah yang mengalir. Darah siapa yang mengalir.? Pertama, darah seorang ibu ketika melahirkan dirimu, diriku, diri kita. Maknanya, Indonesia adalah tempat anda, aku, kita semua dilahirkan. Bahasa sehari-hari, penduduk pribumi. Perkataan lain, yang berhak tinggal dan memiliki tanah Indonesia ini adalah penduduk pribumi.

Darah kedua yang mengalir di negeri ini adalah yang berasal dari para syuhada, mulai dari Aceh sampai Maluku. Mereka menyabung nyawa dalam melawan penjajah barat, mulai dari Portugis, Spanyol, Inggeris, dan Belanda. Apalagi, diketahui, penjajah Barat, selain merampok Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, mereka juga memurtadkan penduduk pribumi yang sudah ratusan tahun beragama Islam. Itulah sebabnya, Rois A’m NU, KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan resolusi jihad ketika Belanda (NICA) memboncengi tentara Sekutu untuk menjajah kembali Indonesia.

Mereka, para syuhada tersebut juga menyabung nyawa menghadapi tentara Jepang. Bahkan, pimpinan Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) memilih dibubarkan, daripada harus mengikuti perintah Jepang melakukan seikerei. Gerakan seikerei adalah membungkuk seperti rukuk sewaktu shalat, menghormati Dewa Matahari ke arah matahari terbit. Jepang ketika menjajah Indonesia memerintahkan pimpinan MIAI melakukan seikerei ke Kaisar Hirohita di Tokyo. Hal yang sama berlaku terhadap Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi), pengganti MIAI yang juga memilih dibubarkan daripada harus menyembah Kaisar Hirohito.

Tanah Indonesiamu
Tanah Indonesia menurut anda adalah wilayah Kerajaan Sriwijaya. Maknanya, pulau Sumatera, Bangka, Jawa, Melayu, Thailand Selatan, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Kalimantan adalah wilayah Indonesia. Tanah Indonesia menurut sebagian masyarakat Jawa adalah wilayah Majapahit. Maknanya, seluruh wilayah Indonesia sekarang (kecuali daerah Sunda) dan sebagian wilayah di Malaysia merupakan Tanah Indonesia. Apakah anda mau rebut Malaysia untuk menjadi wilayah negaramu.?

Tanah Indonesiaku
Tanah Indonesia menurutku adalah wilayah kesultanan Ternate dan Tidore. Maknanya, seluruh Indonesia Timur (termasuk NTT, NTB, Timur Leste) dan Philipina merupakan wilayah Indonesia. Tanah Indonesia menurutku juga adalah Kesultanan Aceh Darussalam. Maknanya, sebagian besar pulau Sumatera, semenanjung Malaysia, dan Singapura merupakan wilayah Indonesia.

Tanah Indonesia Kita
Tanah Indonesiamu, bukan. Tanah Indonesiaku, juga bukan. Konsekwensi logisnya, anda dan saya harus merujuk ke pengakuan dunia, setidaknya melalui PBB, Tanah Indonesia itu yang mana.

Komprensi Meja Bundar (KMB) di Denhaag, Belanda, berlangsung dari 23 Agustus – 2 November 1949. KMB ini adalah salah satu hasil usaha AS dan PBB yang memaksa Belanda melakukan perundingan guna menyelesaikan pertikaiannya dengan Indonesia. Sebab, pasca proklamasi kemerdekaan, Belanda beberapa kali melakukan provokasi militer guna menjajah kembali Indonesia.

Provokasi militer paling mencolok adalah pasukan Belanda (NICA) memboncengi tentara Sekutu, berperang dengan arek-arek Surabaya, 10 November 1945. Sebab, pada 10 November 1945 yang kemudian dikenal sebagai Hari Pahlawan tersebut, mengorbankan 20 ribu penduduk Indonesia. Namun, Sekutu juga kehilangan 1.500 tentaranya. Bahkan, komandan tentara Sekutu, Jenderal Mallaby, meninggal, ditembak pejuang Indonesia.

Peristiwa heroik, 10 November di Surabaya tersebut, menggelorakan perlawanan yang sama di seluruh Indonesia. Ambarawa membara pada tanggal 20 November 1945. Bandung Lautan Api, Maret 1946 merupakan perlawanan semesta rakyat di Jawa Barat terhadap tentara Sekutu yang diboncengi Belanda.
Medan, tidak kalah sengit perlawanan rakyat. Sebab, pada tanggal 20 November 1945, terjadi kontak senjata di antara tentara Belanda dan penduduk pribumi. Bahkan, perlawanan rakyat merebak sampai di Tebing Tinggi. Pemuda Medan yang gugur sebanyak tujuh orang. Belanda juga kehilangan tujuh orang tentaranya.

Korban 40.000 orang yang dapat dikategorikan sebagai genosida terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan dan kota-kota tetangganya. Pembantaian yang dipimpin komandan Belanda, Westerling ini berlangsung dari 11 Desember 1946 hingga 21 Februari 1947. Westerling menjadikan rakyat yang mendukung kemerdekaan Indonesia sebagai target pembunuhan.

Wilayah Republik Indonesia Serikat (RIS)
KMB di Denhaag, mengakui kedaulatan Indonesia yang wilayahnya dikenal sebagai Hindia Belanda, meliputi Sabang (Aceh) sampai Merauke (Irian Barat). Namun, waktu penyerahan kedaulatan tersebut, 27 Desember 1945, Irian Barat tidak langsung diserahkan ke pemerintah Indonesia. Putusan KMB tersebut, di Irian Barat, harus dilakukan referendum.

Mohammad Natsir, ketika menjawab pertanyaanku (1981), menolak masuk kabinet Hatta, pasca penyerahan kedaulatan Indonesia oleh Belanda, karena tiga hal:
Pertama, Indonesia adalah negara berdaulat sehingga mengapa harus dibentuk Uni Indonesia – Belanda yang dipimpin Ratu Welhelmina di Belanda.
Kedua, Indonesia yang berbentuk federasi, yakni Republik Indonesia Serikat (RIS) bisa menjadi awal perpecahan bangsa dan negara Indonesia.
Ketiga, Irian Barat adalah wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore selama ratusan tahun sehingga seharusnya tidak perlu dilakukan referendum di wilayah tersebut. Bukti bahwa, Irian Barat adalah wilayah Kesultanan Tidore, ibu kotanya berada di Soa Sio, Halmahera. Itulah sebabnya, Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961 mengumumkan Tiga Komando Rakyat (Trikora) guna merebut Irian Barat.
Tiga komando tersebut adalah: (1) Gagalkan pembentukan negara boneka Papua – Belanda; (2) Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat; dan (3) Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna memertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

Simpulannya, Tanah Indonesia yang diikrarkan Pemuda Indonesia pada 28 Okober 1928 itu adalah daerah yang berada di wilayah berikut: Titik paling barat Indonesia berada di Pulau Benggala, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Titik paling utara ada di Pulau Rondo, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Titik paling Selatan adalah pulau Pamana, NTT. Titik paling timur adalah Muara Torasi, Kampung Kondo, Kecamatan Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua Barat.

Mari, ada, saya, kita semua menjaga Tanah Indonesia tersebut yang terdiri dari 17 ribu pulau. Tragisnya, data-data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sudah ada 24 pulau yang hilang. Bahkan, sekitar tiga ribu pulau akan hilang lagi pada tahun 2030. Malangnya, pulau Sipadan dan Lagitan (2002) jatuh ke tangan Malaysia karena kelalaian presiden Megawati dalam mengawal keselamatan wilayah NKRI.(Depok, 27 Desember 2024).

Korupsi Ala Prabowo (5)

KORUPSI ALA PRABOWO (5) Abdullah Hehamahua Divisi Propam Polri mengamankan 18 anggota polisi. Mereka diduga