Serial Perjalanan Misi Kemanusiaan utk Gaza Palestina
Oleh : Shabir Ahmad Damurdi
Bagian 2
PERJALANAN KE SYIRIA
Syiria adalah negeri yg dipimpin oleh Ahmad Al-Syara’a, baru usai dari peperangan dlm pembebasan dari Rezim Syi’ah Nushairiyah Diktator Bashar Asad yg telah membunuh banyak para ulama dan pejuang Islam….
Dengan izin Allah, kami relawan kemanusiaan dari PALIKO PEDULI PALESTINA ( saya dan ust Hanan) bersama pak cik AZLAN dari Malaysia dapat masuk ke Syiria dgn selamat. Walaupun melalui pemeriksaan yg super ketat di perbatasan Yordania dan Syiria.
Menurut informasi dari Umar (putra sulung ust. Zulkifli Muhammad Ali), yg sedang menuntut ilmu di Syiria, beliau mengatakan bahwa pemerintah Syiria saat ini tdk mengizinkan org asing masuk kecuali yg benar2 sdh mendapat rekomendasi dari lembaga2 resmi di Syiria….. Alhamdulilah, berbekal surat rekomendasi dari Kedutaan Syiria di Kuala Lumpur kami bisa menginjakkan kaki di Syiria dgn aman….
KENAPA MESTI KE SYIRIA?
Mungkin ada yg bertanya, kenapa mesti ke Syiria?
Sejak awal perencanaan keberangkatan dlm syura2 rutin yg diadakan di Masjid Baitul Hikmah Bunian Payakumbuh, memang terus dibicarakan rute perjalanan dan target yg ingin di capai dlm misi kemanusiaan ini. Ada dua target yg ingin dicapai; yaitu:
Pertama: Menyalurkan bantuan Kemanusiaan kepada penduduk Gaza yg berada di dalam Gaza. Ini yg paling utama. Kalau memungkinkan kita sebagai relawan bisa masuk Gaza dan mengambil dokumentasi secara langsung. Setelah kami pelajari, ternyata Relawan luar tdk bisa masuk Gaza hanya melepas bantuan sampai tempat yg telah ditentukan oleh otoritas yg berwenang. Maka utk dokumentasi, penyerahan bantuan akan disalurkan juga sebagiannya utk pengungsi Gaza Palestina di Yordania dan kalau memungkinkan juga di Syiria….
Adapun target kedua yg ingin kita capai adalah membangun relasi dlm bidang kemanusiaan dgn berbagai pihak utk kelancaran program selanjutnya. Kita tahu dari nubuwat yg disampaikan Rasulullah saw, bahwa perjuangan menghadapi kaum Yahudi ini akan berlangsung sampai akhir zaman. Maka kita berusaha memastikan diri kita agar termasuk dlm perjuangan ini…. bi iznillah….
Dengan demikian, maka perjalanan ke Syiria ini, dalam rangka mencapai target ini, terutama target yang kedua, in syaa Allah….
Kami ber-tiga bertolak dari Kota Amman Yordania sekitar jam 10.00 pagi waktu setempat dan sampai di Kota Damadkus Syiria sekitar jam15.00 sore…. Dengan rekomendasi dari Luthfi (mahasiswa Indonesia yg berada di Yordan), kami mendapat kontak seorang mahasiswa Indonesia yg sdg menuntut ilmu di Damaskus Syiria yg bernama Said Ali…. Dari Said Ali inilah akhirnya kami mendapatkan nomor kontak Umar ( putra Sulung UZMA)…. Sesampainya di Damaskus kami langsung menuju ke asrama tempat tinggal Umar bersama beberapa mahasiswa dan santri Indonesia lainnya baru diantarkan ust. UZMA sejak sebulan yg lalu…
Asrama ini terdiri dari tiga kamar, ruang tamu, kamar mandi dan dapur…. satu diantaranya memang sdh disiapkan oleh ust. UZMA utk tamu. Di sanalah kami menginap….jazakumullahu khairal jaza….
Jumat tgl 17 oktober 2025 akan kami manfaatkan full utk membangun relasi, mengunjungi khemah2 pengungsian, bekas kekejaman rezim Bashar Asad, dan bekas2 pemboman Israel di Syiria… dan lain2 yang memungkinkan….Semoga Allah ta’ala meredhai perjalanan ini…aamiin
(In syaa Allah bersambung)
Damaskus, Dinihari 17 oktober ’25
